Kamis, 08 Desember 2011

Kemampuan Brimob sudah ada sejak dulu


Nama Brigade Mobil dalam sejarahnya mengalami beberapa kali perubahan mulai dari masa perjuangan merebut kemerdekaan RI saat itu dengan nama Takubetsu Keisatsu Tai kemudian dalam perkembangannya berubah nama menjadi Polisi istimewa. Dengan kemampuan, ketrampilan dan disiplin yang dimiliki, warga Polisi Istimewa kemudian menjadi Mobile Brigade (Mobrig) dan akhirnya hingga sekarang ini berubah menjadi Brigade Mobile (Brimob) 
 Sementara itu, tempat latihan yang digunakan untuk melatih dan membentuk Brigade Mobil yang handal juga mengalami beberapa perubahan diantaranya Brigade Mobil pernah dilatih di Sekolah Pendidikan Mobile Brigade Porong Jawa Timur dan di Markas Pusat Korps Brimob Polri ( sekarang Mako Korbrimob Polri Kelapa Dua Depok). Keberadaan brimob yang semakin berkembang dan guna mendidik bhayangkara – bhayangkara Brimob lebih professional maka dibentuk tempat latihan terpusat bagi Brigade Mobil  yaitu Pusat Pendidikan Brimob Watukosek Mojokerto Jawa Timur.
 Sekolah Pendidikan Mobile Brigade Porong mungkin banyak diketahui sesepuh Brimob terdahulu bahkan pernah merasakan dan mengalami pendidikan di Sekolah Pendidikan Brimob di Porong tersebut. Disini diketahui kemampuan yang dimiliki Brimob sekarang ini didapatkan dari kemampuan yang dimiliki Brimob jaman dulu. Hal ini dapat dilihat pada tahun 1958 di Sekolah Pendidikan Brimob Porong sudah dilatihkan materi pelajaran Halang Rintang, Menembak, Menembak Kepercayaan, Anti Gerilya dan Alat Komunikasi. Selain itu juga diajarkan tentang perembesan, tehnik mencari jejak musuh dan berpatroli dengan menggunakan petunjuk peta.
 Hasil pelatihan yang dilakukan di Sekolah Pendidikan Porong diperagakan dalam suatu latihan gabungan ketika itu, diasumsikan ada gerombolan yang ingin mengacaukan situasi keamanan, dengan kesigapan Brigade Mobil melakukan patroli untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan gerombolan tersebut.
 Setelah informasi didapatkan kemudian patroli dilanjutkan berdasarkan petunjuk jejak – jejak gerombolan. Dengan kewaspadaan yang tinggi dan kejelian yang dimiliki brimob maka keberadaan gerombolan – gerombolan pengacau keamanan tersebut dapat diketahui berdasarkan tanda – tanda yang ditemukan seperti sisa – sisa makanan milik gerombolan.
 Atas dasar petunjuk tersebut, kemudian Team Patroli Brimob mendekati gubuk atau markas gerombolan untuk mengetahui kekuatan gerombolan untuk melakukan penggerebekan dan penangkapan kepada para gerombolan. Dari pelatihan kemampuan yang dilakukan Brimob kala itu dapat dilihat dalam gambar yang didokumentasikan oleh sekolah pendidikan Brigade Mobil Porong Jawa Timur Tahun 1958.
 (Sumber Majalah Teratai Edisi Khusus HUT Brimob Polri Ke-63 Thn 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar